Pergantian Sistem Penilaian BWF Rexy Mainaky Khawatir – Rexy Mainaky salah satu legenda bulu tangkis Indonesia, mengungkapkan keberatannya terhadap perubahan sistem penilaian yang diberlakukan oleh Badminton World Federation (BWF). Dalam sebuah wawancara terbaru, Mainaky mengungkapkan kekhawatirannya agen sbobet terkait dampak dari kebijakan ini, yang menurutnya tidak akan membawa manfaat bagi perkembangan bulu tangkis dunia.
Perubahan Sistem Penilaian 15 Poin
Pada awal tahun 2025, BWF mengumumkan perubahan signifikan dalam sistem penilaian untuk turnamen bulu tangkis internasional. Sistem yang sebelumnya menggunakan 21 poin, kini diubah menjadi 15 poin. Keputusan ini membuat banyak kalangan, termasuk Rexy Mainaky, mempertanyakan tujuan dari perubahan tersebut.
Menurut Rexy, perubahan ini bisa berdampak pada kualitas pertandingan, karena akan mempercepat tempo permainan dan mengurangi kesempatan bagi pemain untuk mengatur strategi yang matang. “Dengan sistem 15 poin, para pemain tidak lagi memiliki waktu yang cukup ibcbet login untuk mengembangkan permainan mereka, yang justru bisa mengurangi daya tarik bulu tangkis di mata penonton,” ujar Rexy.
Motif Dibalik Perubahan
Rexy juga menilai bahwa BWF seharusnya memberikan alasan yang lebih jelas terkait perubahan ini. Dalam pandangannya, sistem 21 poin yang sudah digunakan selama bertahun-tahun, telah terbukti efektif dalam menciptakan pertandingan yang lebih seru dan kompetitif. Dengan pengurangan poin, Rexy khawatir kualitas pertandingan akan menurun, dan para pemain mungkin akan lebih fokus pada kecepatan dan kekuatan serangan, daripada strategi permainan yang mendalam.
Sebagai pelatih dan mantan pemain top, Rexy berpendapat bahwa perubahan sistem penilaian ini justru dapat merugikan para pemain muda yang sedang berusaha mengembangkan kemampuan teknik dan taktik mereka. Menurutnya, ini juga bisa berdampak pada daya tarik turnamen bulu tangkis, yang selama ini sudah memiliki penggemar setia karena kualitas permainannya yang tinggi.
Respons Komunitas Bulu Tangkis
Perubahan sistem ini mendapatkan tanggapan beragam dari komunitas bulu tangkis dunia. Beberapa pemain dan pelatih mendukung sistem 15 poin sebagai langkah untuk menyederhanakan pertandingan, sementara yang lain, seperti Rexy, merasa bahwa sistem lama masih lebih relevan. Tanggapan ini menunjukkan adanya ketidaksepakatan yang cukup tajam di kalangan penggiat bulu tangkis tentang arah masa depan olahraga ini.
Meskipun begitu, BWF tetap berkomitmen untuk mengevaluasi efek dari perubahan ini setelah sejumlah turnamen diadakan, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar memberikan dampak positif bagi olahraga bulu tangkis di seluruh dunia.
admin